you're reading...
Berita Sekolah

Peringati Maulid Nabi, Sang Dewo Gelar Sholawatan

Memperingati Maulid Nabi Muhammad saw, keluarga besar SMP Negeri 2 Pagerwojo (Sang Dewo) menggelar sholawatan bersama masyarakat sekitar, Kamis (9/2/2012). Sebanyak 35 tamu undangan hadir dalam kegiatan ini. Sebagian besar mereka adalah masyarakat Desa Kradinan yang tinggal di sekitar SMP Negeri 2 Pagerwojo. Sejumlah staf, guru dan karyawan juga tampak hadir dan berbaur dengan para tamu undangan tersebut.

Dalam sambutan pembukaan, Drs. Mashadi, M.Pd, kepala Sang Dewo, mengatakan bahwa kegiatan sholawatan ini merupakan salah satu wadah dan sarana membangun kebersamaan antara sekolah dengan masyarakat sekitar. Kasek mengakui bahwa tanpa dukungan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar, program dan kegiatan apa pun yang dilakukan sekolah tak akan pernah ada nilainya. Momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1433 Hijriyah menjadi sangat tepat untuk mewujudkan kebersamaan itu, dengan mengikutsertakan masyarakat sekitar dalam kegiatan sholawatan.

“Hari lahir Kanjeng Nabi Muhammad saw sudah semestinya kita peringati sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kita terhadap beliau. Lebih utama lagi kita wujudkan dalam bentuk meneledani perbuatannya di segala lini kehidupan,” ungkap kasek yang religius ini.

Sementara itu, dalam tausiyahnya M. Fathurrahman, M.Pd.I, Waka Kurikulum sekaligus guru agama Sang Dewo, menjelaskan tentang betapa pentingnya meneladani Rasulullah dalam segala hal. Tak hanya teladan yang tercermin dalam akhlak beliau yang luhur dan mulia, namun juga ajaran mulia Islam (syariah) yang beliau bawa sebagai pedoman hidup (way of life) manusia. Islam adalah ajaran paripurna yang meliputi seluruh bidang kehidupan di dunia. Selain itu ajaran Islam juga bersifat universal yang mampu menembus sekat-sekat nasionalisme, suku, ras, warna kulit, bahasa dan lainnya. Membumikan ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan tentu akan membawa ketentraman dan kebahagiaan bagi manusia dalam mengarungi kehidupan di dunia.

“Akhlak Rasulullah adalah Al Quran. Sedangkan Al quran itu adalah tibyaanan likulli syai’ (menjelaskan segala sesuatu) yaitu sebuah pedoman kehidupan bagi manusia (hudaa linnas). Maulid Nabi adalah momen tepat untuk mengingat dan menerapkan ajaran Rasulullah saw dalam kehidupan kita, yang terkandung dalam dua peninggalannya yang agung yaitu Al quran dan As sunnah,” demikian ungkap guru agama Sang Dewo, yang saat ini tengah menempuh program S3 di UIN Malang ini.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw ini dapat kita jadikan pijakan untuk menggali karakter mulia Rasulullah sebagai basis dari pendidikan karakter bangsa yang sesungguhnya. Sungguh, jujur saya katakan kita tidak memerlukan model lain karena semua karakter mulia (akhlak karimah) itu semuanya ada dalam diri Rasulullah saw. Jadi mau contoh seperti apalagi?,” terang Gendut, S.Pd, guru PKn Sang dewo, menambahkan.

Akhirnya, Yopi Abiyana Putra, M.Pd.I, Waka Kesiswaan dan juga guru agama Islam Sang Dewo, menutup kegiatan ini dengan doa. Dan tepat sekitar pukul 21.30 wib, kegiatan ini telah tuntas dilaksanakan. Malam pun merambat semakin pekat menyelimuti Puncak Dewo. Dalam kesunyian malam itu, terlihat beberapa guru memacu pelan kendaraannya menuruni gunung.  Headlamp dari kendaraan mereka menyala dan seperti bergerak pelan menuruni pegunungan kecil ini untuk kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulillah. (Dien)

About smpn2pagerwojo

Blog SMP Negeri 2 Pagerwojo, Tulungagung

Diskusi

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar

Arsip